67.“Tiada Tuhan selain Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya puji dan bagi-Nya Kerajaan. Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu. Ya Allah tidak ada yang dapat mencegah apa yang Engkau berikan dan tidak ada yang mampu memberi apa yang Engkau cegah. Nasib baik seseorang tiada berguna untuk menyelamatkan ancaman dari-Mu [84] 68.Allah Ta’ala adalah Maha kuasa atas segala sesuatu. Taka da satupu yang bisa menandingi kekuasaan Allah. Adapun dalilnya adalah firman-Nya; إِنَّ اللَّه عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ “Sesungguhnya Allah Maha Berkuasa atas segala sesuatu.” (QS. Al-Baqarah: 20) 8. Iradat (Berkehendak) Iradat sifat wajib bagi
Rabb adalah Murabbî (yang maha memelihara dan mengurus) seluruh makhluk-Nya dengan mengatur urusan dan (melimpahkan) berbagai macam nikmat (kepada mereka) [4]. Maka Rabb adalah Yang Maha Pencipta sekaligus Penguasa dan Pengatur alam semesta beserta isinya [5]. Makna Rabb adalah yang memiliki sifat rubûbiyah terhadap seluruh makhluk-Nya dalam
Allah Maha Pengasih (Ar Rahman) Dalam kehidupan ini, Allah memberikan kenikmatan kepada semua orang, tidak hanya yang beriman atau muslim tetapi juga kepada orang yang tidak beriman karena Allah Maha Pengasih. Keagungan Allah ini dapat dikaji dalam Q.S. Furqan ayat 60. Allah Maha Penyayang (Ar Rahim) Allah menyayangi orang-orang yang ia kehendaki. 15. Perbesar. Ilustrasi mesjid dengan tulisan Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW. Liputan6.com, Jakarta Allah Maha Esa artinya Allah SWT itu tunggal, tidak beranak, juga tidak diperanakkan, dan Allah SWT tidak serupa dengan siapa pun. Istilah Allah Maha Esa adalah arti dari kata Al Ahad dalam Amaul Husna. BACA JUGA: UNESCO Akui Tradisi Iftar Atau